Selasa, 21 Juni 2016

penggunaan bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar



KARYA ILMIAH
PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DI KALANGAN MAHASISWA/I FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR

Disusun Oleh :
                             Nama         :johan danuarta nainggolan
                             Npm           :13110094
                             M.Kuliah   :bahasa indonesia

Dosen Pengasuh :
Drs. Harlim Lumban Tobing,M.Pd.

Description: Nommen





FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
PEMATANGSIANTAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia dan berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul :
PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DI KALANGAN MAHASISWA/I FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR”


 Adapun makalah ini dibuat untuk memperluas cakrawala mengenai berbahasa Indonesia yang baik dan benar dan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia  yang diberikan oleh Dosen Pengasuh  Drs. Harlim Lumban Tobing,M.Pd.
            Penulis juga sadar akan keterbatasan dan kelemahan dalam penyusunan makalah ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
            Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.


Pematangsiantar, Juni 2016
Penulis






BAB I
PENDAHULUAN

1.1         LATAR BELAKANG MASALAH

Istilah bahasa baku telah di kenal oleh masyarakat secara luas. Namun pengenalan istilah tidak menjamin bahwa mereka memahami secara komprehensif konsep dan makna istilah bahasa baku itu. Kita berusaha pada saat dalam situasi resmi kita harus berbahasa  Indonesia yang baik dan benar.
Slogan “ pergunakanlah berbahasa Indonesia yang baik dan benar”. Tampaknya mudah untuk di ucapkan, namun maknanya sulit untuk di lakukan. Slogan itu hanya suatu retorika yang tidak berwujud nyata. Sebab nyatanya sebagian besar orang masih selalu di pengaruhi oleh bahasa daerahnya. Di kalangan Mahasiswa  pun sudah di pengaruhi oleh bahasa gaul, misalnya saat berkomunikasi dalam kehidupan atau lingkungan kampus
Dalam kehidupan mahasiswa sekarang, sebagian besar sudah tidak menanam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi. Tentunya hal ini sangat memperihatinkan.
Berdasarkan analisis situasi pernyataan di atas dapat di defenisikan bahwa mahasiswa  zaman sekarang sangat sedikit minatnya dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dan juga rendahnya pemahaman di kalangan pelajar tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.



1.2       RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis di atas, dapat di rumuskan permasalahan dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.    Apakah pengaruh penggunaan Bahasa Gaul terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan mahasiwa/i?
2.   Mengapa para mahasiswa/i lebih menyukai Bahasa Gaul daripada menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

1.3       TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, proposal karya ilmiah ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1.   Ingin memberitahukan mahasiswa/i  tentang pengaruh penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia.
2.   Ingin mengetahui mengapa mahasiswa/i  lebih menyukai Berbahasa Gaul daripada Berbahasa Indonesia.

1.4       MANFAAT TULISAN
Manfaat proposal karya ilmiah ini adalah :
1.    Menambah pengetahuan yang berhubungan dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari.
2.   Dapat memberikan informasi, dan dapat membantu rasa solidaritas dan cinta terhadap Bahasa Indonesia. Dengan demikian Bahasa Indonesia yang kita cintai ini, tetap utuh dan tidak hilang hanya karna mengikuti Bahasa Gaul sesuai mengikuti perkembangan zaman.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1       LANDASAN TEORI

Menurut Chaer “ Bahasa adalah suatu system lanuang berupa bunyi, bersifat arbitrer, dan di gunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.
Menurut pendapat di atas maka dapat di simpulkan bahwa Bahasa adalah berupa bunyi yang di gunakan oleh suatu kelompok masyarakat untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Keraf (1991:1) mengatakan “ bahwa Bahasa mencangkup 1 bidang, yaitu bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap berupa bunyi yang mempunyai makna yaitu, menerangkan bahwa bahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat terdiri atas 2 bagian utama yaitu bentuk(arus ujaran) dan makna(isi).
Menurut pendapat Keraf tersebut, dapat di simpulkan bahwa Bahasa yang merupakan bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap yang merupakan sebagai alat komunikasi suatu masyarakat.
Sedangkan menurut Ramlan(1985:2) mengatakan “ Morfologi adalah bagian dari tata ilmu Bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata.
”Berdasarkan pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Morfologi mempelajari seluk- beluk bentuk kata serta fungsi perubahan bentuk kata.

2.2      CONTOH BAHASA GAUL DAN BAHASA INDONESIA
Temen
Teman
Kagak
Tidak
Emang
Memang
Gue
Aku
Loe
Kamu
Cucok
Cocok
Demen
Naksir
Katro
Kuno



2.3      STRUKTUR BAHASA GAUL YANG DI GUNAKAN  MAHASISWA/I

Ragam Bahasa Gaul remaja memiliki ciri-ciri seperti khusus,singkat, lincah,dan kreatif. Kata-kata yang di gunakan cenderung pendek, karena kata-kata yang agak panjang akan di pendekkan atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek.
Kalimat-kalimat yang di gunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Dengan menggunakan struktur kalimat yang pendek, pelajar dapat mengungkapkan makna menjadi lebih cepat.


1.            Penggunaan awalan E
Seperti contoh penggunaan bahasa gaul di atas ada kalimat yang di sisipkan atau diganti dengan bunyi E, seperti “Emang” yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia adalah “Memang”.di sini jelas terjadi pemendekkan kata berupa menghilangkan huruf depan “M”. sehingga terjadi perbedaan saat menghafalkan kata tersebut dan merancu dari kata aslinya.

2.           Kombinasi K, A. G.
Kata “ kagak” bentukan dari kata tidak yang bunyinya “tid’ menjadi “gak”. Huruf konsonan pada kata pertama diganti dengan “K” huruf fokal “I”  diganti dengan “A”.sehingga kata yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia adalah “tidak” menjadi “kagak”.

3.           Sisipan E.
Kata”temen” merupakan bentuk dari kata “teman” yang huruf focal “A” menjadi “E”. hal ini mengakibatkan terjadinya perbedaan pelafalan.









BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

3.1       PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN
BENAR DI KALANGAN MAHASISWA/I

 Bahasa Gaul adalah Bahasa non resmi yang digunakan oleh kalangan tertentu yang sifatnya sementara. Bahasa Gaul di gunakan untuk menyampaikan hal-hal yang di anggap tertutup bagi kelompok usia lain agar pihak lain tidak mengetahui apa yang sedang di bicarakan.
Banyak di antaranya mahasiswa/i  lah yang sering memakai Bahasa Gaul ini. Mereka sering menyingkat kata-kata dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi.
Hal tersebut membuat peranan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara tidak sengaja maupun sengaja sudah tidak di pakai lagi, dalam artian luas sudah tersingkir.
Yang menyedihkan lagi para mahasiswa/i sekarang sudah sangat mengikuti perkembangan zaman yang sudah semakin maju, baik dari segi Budaya maupun dari segi Perilaku.mahasiswa/i hanya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua darinya, seperti Orang Tua, Guru,dan Keluarganya yang lebih tua darinya. Di samping itu mereka menggunakan Bahasa Gaul dengan teman Sebayanya.



Tren penggunaan Bahasa Gaul ini sebagian besar dari perilaku tokoh masyarakat terutama artis. Artis sekarang sering menggunakan Bahasa Gaul ,dan juga menggabungkan Bahasa Inggris yang bertujuan agar seorang di anggap modern.hal ini secara tidak langsung pasti para pelajarpun akan mengikutnya dan akibatnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah tak terpakai lagi oleh para pelajar.dan akibatnya jika tidak di tanggulangi pasti akan lebih para lagi, dan akan berdampak bagi anak cucu mendatang.

3.2      ALASAN MAHASISWA/I  LEBIH MENYUKAI BAHASA GAUL DARIPADA BAHASA INDONESIA

Alasan pelajar lebih menyukai Bahasa Gaul daripada Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :

ü  Karena dengan Bahasa Gaul, mahasiswa/i  bisa lebih akrab tetapi hanya dengan seumuran saja meraka gunakan.
ü  Karena mahasiswa/i merasa lebih nyaman menggunakan Bahasa Gaul.
ü  Karena bahasa gaul lebih santai.
ü  Hanya ikut-ikutan saja.
ü  Supaya lebih terlihat gaul dan modern.
ü  Supaya tidak di bilang ketinggalan zaman.
ü  Bahasanya simple, mudah, dan tidak terlalu panjang ketika di pakai 
             saat sms.

BAB IV
SIMPULAN
4.1       KESIMPULAN
Jadi kita dapat simpulkan bahwa kurangnya kesadaran untuk mencintai Bahasa Negeri sendiri akan berdampak pada tergilasnya atau lunturnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat terutama di kalangan mahasiswa/i.
Apalagi dengan maraknya Dunia kalangan artis menggunakan Bahasa Gaul di media massa dan elektronik sehingga membuat pelajar semakin gampang mendapatkan dan mendengarnya sehingga mereka menirukannya di kehidupan sehari-hari. Hal ini sudah menjadi wajar karena pelajar suka meniru hal-hal yang baru.

4.2      SARAN

1.        Sebaiknya penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar di kalangan mahasiswa/i di gunakan secara intensif, karena Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional yang artinya Bahasa tersebut merupakan Bahasa pengantar sehari-hari.
2.       Seharusnya para orang tua mengajarkan para anak-anaknya sejak dini, tentang pentingnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak lebih memahami dan akan penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan-sehari- hari mereka.



DAFTAR PUSTAKA


Keraf,Gorys.2005.terampil bahasa Indonesia.jakarta:balai pustaka









Tidak ada komentar:

Posting Komentar