KARYA ILMIAH
PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
YANG BAIK DAN BENAR DI KALANGAN MAHASISWA/I FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG
SIANTAR
Disusun Oleh :
Nama
:johan danuarta nainggolan
Npm :13110094
M.Kuliah :bahasa indonesia
Dosen Pengasuh :
Drs.
Harlim Lumban Tobing,M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
PEMATANGSIANTAR
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia dan berkat-Nyalah penulis
dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul :
“PENGGUNAAN
BAHASA GAUL TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DI
KALANGAN MAHASISWA/I
FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR”
Adapun makalah ini dibuat untuk memperluas
cakrawala mengenai berbahasa Indonesia yang baik dan benar dan untuk memenuhi salah satu tugas
dalam mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh
Dosen Pengasuh Drs.
Harlim Lumban Tobing,M.Pd.
Penulis juga sadar akan keterbatasan dan kelemahan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini.
Pematangsiantar, Juni 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG MASALAH
Istilah bahasa baku telah di kenal
oleh masyarakat secara luas. Namun pengenalan istilah tidak menjamin bahwa
mereka memahami secara komprehensif konsep dan makna istilah bahasa baku itu.
Kita berusaha pada saat dalam situasi resmi kita harus berbahasa Indonesia
yang baik dan benar.
Slogan “ pergunakanlah berbahasa
Indonesia yang baik dan benar”. Tampaknya mudah untuk di ucapkan, namun
maknanya sulit untuk di lakukan. Slogan itu hanya suatu retorika yang tidak
berwujud nyata. Sebab nyatanya sebagian besar orang masih selalu di pengaruhi
oleh bahasa daerahnya. Di kalangan Mahasiswa pun sudah di pengaruhi oleh bahasa gaul,
misalnya saat berkomunikasi dalam kehidupan atau lingkungan
kampus
Dalam kehidupan mahasiswa sekarang, sebagian besar sudah tidak
menanam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi. Tentunya hal
ini sangat memperihatinkan.
Berdasarkan analisis situasi
pernyataan di atas dapat di defenisikan bahwa mahasiswa zaman sekarang sangat sedikit minatnya dalam
berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dan juga rendahnya pemahaman di
kalangan pelajar tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan analisis di atas, dapat
di rumuskan permasalahan dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengaruh penggunaan
Bahasa Gaul terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di
kalangan mahasiwa/i?
2. Mengapa para mahasiswa/i lebih menyukai Bahasa Gaul daripada
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar?
1.3 TUJUAN
PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas,
proposal karya ilmiah ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Ingin memberitahukan mahasiswa/i tentang pengaruh penggunaan Bahasa Gaul
terhadap Bahasa Indonesia.
2. Ingin mengetahui mengapa mahasiswa/i lebih menyukai Berbahasa Gaul daripada
Berbahasa Indonesia.
1.4 MANFAAT
TULISAN
Manfaat proposal karya ilmiah ini adalah :
1. Menambah pengetahuan yang
berhubungan dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari – hari.
2. Dapat memberikan informasi, dan dapat
membantu rasa solidaritas dan cinta terhadap Bahasa Indonesia. Dengan demikian
Bahasa Indonesia yang kita cintai ini, tetap utuh dan tidak hilang hanya karna
mengikuti Bahasa Gaul sesuai mengikuti perkembangan zaman.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN
TEORI
Menurut Chaer “ Bahasa adalah suatu
system lanuang berupa bunyi, bersifat arbitrer, dan di gunakan oleh suatu
masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.
Menurut pendapat di atas maka dapat
di simpulkan bahwa Bahasa adalah berupa bunyi yang di gunakan oleh suatu
kelompok masyarakat untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Keraf (1991:1) mengatakan “
bahwa Bahasa mencangkup 1 bidang, yaitu bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap
berupa bunyi yang mempunyai makna yaitu, menerangkan bahwa bahasa sebagai alat
komunikasi antar anggota masyarakat terdiri atas 2 bagian utama yaitu
bentuk(arus ujaran) dan makna(isi).
Menurut pendapat Keraf tersebut,
dapat di simpulkan bahwa Bahasa yang merupakan bunyi yang di hasilkan oleh alat
ucap yang merupakan sebagai alat komunikasi suatu masyarakat.
Sedangkan menurut Ramlan(1985:2) mengatakan “ Morfologi
adalah bagian dari tata ilmu Bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari
seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata serta
pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata.
”Berdasarkan pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa
Morfologi mempelajari seluk- beluk bentuk kata serta fungsi perubahan bentuk
kata.
2.2 CONTOH
BAHASA GAUL DAN BAHASA INDONESIA
Temen
|
Teman
|
Kagak
|
Tidak
|
Emang
|
Memang
|
Gue
|
Aku
|
Loe
|
Kamu
|
Cucok
|
Cocok
|
Demen
|
Naksir
|
Katro
|
Kuno
|
2.3 STRUKTUR
BAHASA GAUL YANG DI GUNAKAN MAHASISWA/I
Ragam Bahasa Gaul remaja memiliki
ciri-ciri seperti khusus,singkat, lincah,dan kreatif. Kata-kata yang di gunakan
cenderung pendek, karena
kata-kata yang agak panjang akan di pendekkan atau menggantinya dengan kata
yang lebih pendek.
Kalimat-kalimat yang di gunakan
kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Dengan menggunakan struktur kalimat
yang pendek, pelajar dapat mengungkapkan makna menjadi lebih cepat.
1. Penggunaan
awalan E
Seperti contoh penggunaan bahasa
gaul di atas ada kalimat yang di sisipkan atau diganti dengan bunyi E, seperti
“Emang” yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia adalah “Memang”.di sini jelas
terjadi pemendekkan kata berupa menghilangkan huruf depan “M”. sehingga terjadi
perbedaan saat menghafalkan kata tersebut dan merancu dari kata aslinya.
2. Kombinasi
K, A. G.
Kata “ kagak” bentukan dari kata
tidak yang bunyinya “tid’ menjadi “gak”. Huruf konsonan pada kata pertama
diganti dengan “K” huruf fokal “I” diganti dengan “A”.sehingga kata
yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia adalah “tidak” menjadi “kagak”.
3. Sisipan
E.
Kata”temen” merupakan bentuk dari
kata “teman” yang huruf focal “A” menjadi “E”. hal ini mengakibatkan terjadinya
perbedaan pelafalan.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
3.1 PENGARUH
PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG
BAIK DAN
BENAR DI KALANGAN MAHASISWA/I
Bahasa Gaul adalah Bahasa non
resmi yang digunakan oleh kalangan tertentu yang sifatnya sementara. Bahasa
Gaul di gunakan untuk menyampaikan hal-hal yang di anggap tertutup bagi
kelompok usia lain agar pihak lain tidak mengetahui apa yang sedang di
bicarakan.
Banyak di antaranya mahasiswa/i lah yang sering memakai Bahasa Gaul ini.
Mereka sering menyingkat kata-kata dalam kehidupan sehari-hari untuk
berkomunikasi.
Hal tersebut membuat peranan Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar secara tidak sengaja maupun sengaja sudah tidak
di pakai lagi, dalam artian luas sudah tersingkir.
Yang menyedihkan lagi para mahasiswa/i sekarang sudah sangat mengikuti
perkembangan zaman yang sudah semakin maju, baik dari segi Budaya maupun dari
segi Perilaku.mahasiswa/i hanya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada
saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua darinya, seperti Orang Tua,
Guru,dan Keluarganya yang lebih tua darinya. Di samping itu mereka menggunakan
Bahasa Gaul dengan teman Sebayanya.
Tren penggunaan Bahasa Gaul ini sebagian
besar dari perilaku tokoh masyarakat terutama artis. Artis sekarang sering
menggunakan Bahasa Gaul ,dan juga menggabungkan Bahasa Inggris yang bertujuan
agar seorang di anggap modern.hal ini secara tidak langsung pasti para
pelajarpun akan mengikutnya dan akibatnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sudah tak terpakai lagi oleh para pelajar.dan akibatnya jika tidak di
tanggulangi pasti akan lebih para lagi, dan akan berdampak bagi anak cucu
mendatang.
3.2 ALASAN
MAHASISWA/I LEBIH MENYUKAI BAHASA GAUL DARIPADA BAHASA
INDONESIA
Alasan pelajar lebih menyukai Bahasa
Gaul daripada Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
ü Karena dengan Bahasa Gaul, mahasiswa/i bisa lebih akrab tetapi hanya dengan seumuran saja meraka
gunakan.
ü Karena mahasiswa/i merasa lebih nyaman menggunakan
Bahasa Gaul.
ü Karena bahasa gaul lebih santai.
ü Hanya ikut-ikutan saja.
ü Supaya lebih terlihat gaul dan
modern.
ü Supaya tidak di bilang ketinggalan
zaman.
ü Bahasanya simple, mudah, dan tidak
terlalu panjang ketika di pakai
saat sms.
BAB IV
SIMPULAN
4.1 KESIMPULAN
Jadi kita dapat simpulkan bahwa
kurangnya kesadaran untuk mencintai Bahasa Negeri sendiri akan berdampak pada
tergilasnya atau lunturnya Bahasa Indonesia dalam pemakaiannya dalam masyarakat
terutama di kalangan mahasiswa/i.
Apalagi dengan maraknya Dunia
kalangan artis menggunakan Bahasa Gaul di media massa dan elektronik sehingga
membuat pelajar semakin gampang mendapatkan dan mendengarnya sehingga mereka
menirukannya di kehidupan sehari-hari. Hal ini sudah menjadi wajar karena
pelajar suka meniru hal-hal yang baru.
4.2 SARAN
1. Sebaiknya penggunaan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar di kalangan mahasiswa/i di gunakan secara intensif, karena
Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional yang artinya Bahasa tersebut
merupakan Bahasa pengantar sehari-hari.
2. Seharusnya para orang tua
mengajarkan para anak-anaknya sejak dini, tentang pentingnya menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak lebih
memahami dan akan penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan-sehari- hari
mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Keraf,Gorys.2005.terampil bahasa Indonesia.jakarta:balai
pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar